Baixar aplicativo
19.29% Kannoya Academy / Chapter 86: Yukina vs Ardolph

Capítulo 86: Yukina vs Ardolph

"Sihir kita sangat berlawanan.. saling melemahkan, jadi harus bisa bertahan dan menyerang.." pikir Yukina.

"Kalian boleh mengerahkan seluruh kekuatanmu, tetapi jika berlebihan, kita akan menghentikannya." Kata ms. Sheva.

"Berarti ini boleh kan?" Tanya Ardolph sambil mengangkat tangannya ke atas.

"Apa yang ia lakukan?" Kejut Yukina.

"Land armor!" Teriak Ardolph.

Tubuhnya pun bercahaya kecoklatan, dan seketika itu juga ia mengenakan sebuah armor dari bebatuan. Tampaknya itu sangat keras. Dan ia membawa sebuah kapak dari tanah yang sangat keras dan tajam.

"Apa itu?" Kejut Yukina.

"Sayangnya kau belum mengetahuinya ya? Ini adalah keunikan setiap penyihir 'weaponly elemental'. Seharusnya kau mempunyainya, setindaknya satu." Kata Ardolph.

"Jangan-jangan.. itu?" Pikir Yukina.

Ia memikirkan di saat kemarin ia diperiksa oleh Denzel.

"Berarti, aku memiliki 4?" Pikir Yukina.

"JANGAN MELAMUN, YUKINA!" Kata Ardolph yang hendak memukulnya dengan kapak itu. Tetapi dengan sangat cepat, Yukina menghindar. Yukina sangat lincah.

"Wind X blade!" Teriak Yukina.

Dua tebasan pun mengenai Ardolph, tetapi armornya masih utuh.

"Apakah itu termasuk weaponly elemental?" Tanya Yukina.

"Bukan, itu hanya serangan biasa dari jenis weaponly elemental... ehm... salah satu dari milikmu.. maksudku pedang yang bisa dijadikan armor ini." Kata Ardolph kebingungan untuk menjelaskan.

"Pedang bisa jadi armor?" Tanya Yukina yang sama sekali tidak paham.

"Kita bahas nanti saja! Land axe mountain!" Teriak Ardolph sambil memukulkan kapaknya ke atas permukaan tanah. Sebuah gunung pun muncul menghantam Yukina. Ia hampir terpental ke atas, untungnya Ardolph mencegah Yukina terbang ke angkasa.

"Ia mengetahuinya!" Kata Yukina.

"Ya, aku banyak belajar dari teman-teman kita." Kata Ardolph.

"Jika kita sudah selesai, jelaskan semua maksud perkataanmu tadi." Kata Yukina.

"Baik!" Kata Ardolph.

"Wind chaos!" Teriak Yukina.

Angin pun berhembusan dari berbagai arah.

"Land mountain!" Teriak Ardolph. Sekumpulan gunung dari tanah pun muncul. Tetapi gunung-gunung itu hancur karena angin Yukina.

Tanpa disadari oleh Yukina, Ardolph sudah berlari ke belakangnya.

"Land foot trap!" Teriak Ardolph secara tiba-tiba.

Kaki Yukina pun terperangkap. Yukina terkejut.

"Sudah berakhir Yukina!" Teriak Ardolph sambil memukulkan kapaknya ke arahnya. Tetapi 'weaponly elemental' milik Yukina menahan kapak Ardolph sangat kencang, sehingga kapak itu retak.

"CUKUP!" Teriak ms. Sheva.

"Kalian boleh beristirahat." Kata ms. Ardeen.

Akhirnya mereka berdua beristirahat.


next chapter

Capítulo 87: Weaponly elemental

Akhirnya pelajaran selesai.

"HUAAA! MELAWAN KAREN SANGATLAH SUSAH! CURAANG!" Keluh Kurosa.

"Maaf.. maaf.." kata Karen.

Mereka pun kembali ke asrama mereka.

"Ardolph, ceritakan padaku, tentang weaponly elemental itu.." kata Yukina.

"Ya. Weaponly elemental adalah sihir adaptasi dari sihir senjata atau weapon make dan sihir elemental. Jadi, sifat sihir weaponly elemental adalah memberikan serangan sesuai senjata itu dan sesuai dengan elemen yang dimiliki. Misalkan, sihirku adalah weaponly elemental land axe. Jadi, serangan sihirku akan berasa seperti kapak berelemen tanah. Jika kamu adalah weaponly elemental windy blade, maka seranganmu akan berasa seperti bilah berelemen angin." Kata Ardolph.

"Maaf.. tetapi... sehabis diperiksa oleh Denzel, sihirku adalah 'weaponly elemental 4 wind swords'. Apakah artinya itu?" Tanya Yukina.

Ardolph pun berpikir sejenak, lalu ia menjawab,

"Berarti serangan sihirmu berasa seperti ke-4 pedang itu yang berelemen angin. Itulah singkatnya." Kata Ardolph.

"Bagaimana dengan pedang yang berubah menjadi armor?" Tanya Yukina.

"Sebenarnya bukan begitu... weaponly elemental bersifat senjata dan elemen. Setiap senjata memiliki armornya sendiri untuk melindungi sang pemilik, kecuali jika berjenis 'weaponly elemental adventurer'." Kata Ardolph.

Yukina tampak kebingungan.

"Apa lagi itu?" Tanya Yukina.

"Yah... ini memang sangat rumit. Weaponly elemental juga dibagi menurut beberapa kelas, yaitu 'adventurer', 'knight', 'wizard', dan juga 'prince' atau 'princess'." Kata Ardolph.

"Banyak sekali." Kata Yukina.

"Jika 'adventurer', maka sang pemilik tidak memiliki armor. Tetapi bisa dibilang ia lebih lincah daripada jenis-jenis lainnya dan staminanya lebih banyak daripada jenis lainnya. Jika 'knight', yang juga adalah jenisku, maka pertahanan dan serangannya pun tinggi. Maksudnya pertahanannya tinggi dan serangannya tergolong merusak. Knight memiliki pertahanan tertinggi. Jika 'wizard', maka mereka tidak memiliki armor, stamina lumayan banyak, serangan sihirnya sangat sakit, dan juga lebih mudah berevolusi. Jenis wizard tidak bisa mengeluarkan kapak sepertiku, mereka hanya mengeluarkannya dalam bentuk sihir... ehm.. maksudnya hanya bentuk sihir, lalu dilontarkan dan setelah itu biasanya meledak atau hancur. Jika 'prince' atau 'princess', biasanya mereka akan tertulis seperti ini :

'Weaponly elemental land prince' atau 'weaponly elemental wind princess'. Tanpa ada keterangan bentuk senjatanya, seperti 'axe, hammer, atau sword'. Karena jenis mereka bisa menggunakan semuanya. Ehm.. maksudnya, mereka bisa menggunakan semua bentuk senjata, tetapi bukan semua jenis elemennya. Seperti, misal jika ia adalah 'weaponly elemental wind princess', maka ia bisa memakai 'wind blade' atau 'wind axe' atau 'wind arrows' atau 'wind lance' atau apapun yang dikehendaki oleh sang pemilik. "Kata Ardolph.

Yukina terlihat sangat bingung.

"Ehe.. maaf aku buruk dalam hal menjelaskan.." kata Ardolph.

"Bagaimana jika kamu mengetahui jika kamu adalah knight, wizard, atau adventurer? Kalau prince atau princess itu tertulis, tetapi jenis-jenis lainnya tidak." Kata Yukina.

"Begini. Saat kamu berubah. Saat kamu menggunakan senjatamu itu. Jika kamu menggunakan salah satu senjatamu, maka jika saat kamu berubah kamu memakai armor, maka kamu adalah Knight. Tetapi jika saat kamu berubah, kamu malah hanya memegang senjata itu, maka kamu adalah adventurer. Jika kamu berubah, kamu hanya bercahaya dan merasa lebih kuat, maka kamu adalah wizard." Kata Ardolph.

Ardolph pun sedikit khawatir saat melihat Yukina.

Ia pun bertanya,

"P-paham?"

Yukina terlihat sangat pusing.

"Ti.... iya... dak.. tidak... aku tidak tahu.." kata Yukina.

"Dan jika kamu belum bisa menggunakan salah satu senjatamu, maka artinya kamu masih belum bisa mengendalikan sepenuhnya. Tetapi kamu sudah ada kemajuan. Dahulu kamu sama sekali tidak bisa mengendalikan, hingga hampir menebas siapapun. Tetapi sekarang, kau hanya akan menebas jika kamu terkejut dengan sangat atau ketakutan." Kata Ardolph.

"Begitu ya..." kata Yukina.

"Semoga kamu bisa mengendalikannya dengan segera, Yukina."


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C86
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank 200+ Ranking de Potência
Stone 0 Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login

tip Comentário de parágrafo

O comentário de parágrafo agora está disponível na Web! Passe o mouse sobre qualquer parágrafo e clique no ícone para adicionar seu comentário.

Além disso, você sempre pode desativá-lo/ativá-lo em Configurações.

Entendi