Alexa dan Pollyaana sampai di atas atap.
"Waaah... baru kali ini aku ke sini.." kata Alexa sambil menikmati hembusan angin sore yang lembut.
"Benar.. indah sekali.." kata Pollyaana.
"Heh, Polly, apakah alasanmu ingin ke tempat ini?" Tanya Alexa.
"Kudengar.. tempat ini adalah tempat terindah.. terbaik... terkuat.. terhebat... begitu.." jawab Pollyaana.
"Hm.. benar juga.. dan ini adalah saat-saat yang tepat. Matahari sedang terbenam, indahnyaa~" kata Alexa.
"M-matahari?" Tanya Pollyaana.
"Apakah kamu tidak tahu?" Tanya Alexa.
"T-tidak, aku tahu, tetapi.. aku belum pernah melihat yang seindah ini... sungguh.. indah sekali.." kata Pollyaana, tanpa disadari ia mengeluarkan setetes air mata.
"P-Polly? Ada apa?" Tanya Alexa.
"Anu.. tidak apa-apa.. aku baik-baik saja.." kata Pollyaana sambil mengusap air matanya.
Mereka hening sejenak.
Lalu Pollyaana membuka pembicaraan,
"Eeh.. Alex.. bolehkan aku memanggilmu begitu?" Tanya Pollyaana.
"Kalau aku memanggilmu Polly, kamu juga boleh memanggilku Alex." Jawab Alexa.
"Alex..." kata Pollyaana.
"Bolehkah kamu membawaku ke tempat ini lagi? Dan s-sedikit perbincangan?" Tanya Pollyaana dengan gugup.
Alexa tersenyum lebar,
"Tentu saja boleh!" Jawab Alexa.
Pollyaana terlihat sangat bahagia.
Pollyaana membungkukkan badan sambil berkata,
"Terimakasih!"
"Yah.. tidak apa-apa kok! Habis tempat ini indah, sayang jika dinikmati sendirian saja." Kata Alexa.
"Eh?" Kejut Pollyaana.
"Kenapa Polly?" Tanya Alexa.
"Dinikmati sendirian, apakah lebih baik jika dinikmati bersama-sama? Habis.. aku belum pernah merasakannya.." kata Pollyaana.
Alexa berpikir sejenak.
"Baiklah kalau begitu, kita akan bersama-sama besok! Aku akan ajak Yukina, Asuka, Kurosa, dan beberapa teman lainnya... yah jika mereka mau.." kata Alexa.
"B-baik!" Jawab Pollyaana.
Comentário de parágrafo
O comentário de parágrafo agora está disponível na Web! Passe o mouse sobre qualquer parágrafo e clique no ícone para adicionar seu comentário.
Além disso, você sempre pode desativá-lo/ativá-lo em Configurações.
Entendi