Baixar aplicativo
30.15% Kannoya Academy / Chapter 135: Eh?

Capítulo 135: Eh?

Yukina berada entah dimana. Ia melihat sekelilingnya, tetapi ia tetapi tidak tahu berada di mana.

"Apa ini?" Pikir Yukina.

"Aku merasa bahwa Rei berada di mana-mana.." pikir Yukina.

"Dan juga.. berpindah-pindah?" Pikir Yukina.

"Tidak mungkin ia berpindah-pindah. Aneh sekali. Mungkin ini adalah pengecoh." Pikir Yukina.

Tanpa disadari, Yukina menabrak sesuatu.

"Apa yang kutabrak? Yang kutabrak sama sekali tidak terlihat!" Kejut Yukina.

Yukina mulai meraba-raba sesuatu di depannya. "Rasanya seperti.. sebuah ruangan dari besi atau semacamnya.." pikir Yukina.

"Harusnya ada jalan masuknya.." pikir Yukina.

Ia pun mulai mencari pintu masuknya. Setelah 30 detik ia berkata, "Ah, bodoamat!"

Yukina memukul ruang itu sekeras mungkin. Sebuah lubang terbuka. Ruang itu terlihat kembali.

Ketika Yukina masuk, ia melihat seorang wanita. Rambutnya berwarna hijau kebiruan.

"Ini! Ini!" Pikir Yukina.

"Rei!" Panggil Yukina untuk memastikan.

Wanita itu melihat ke arah Yukina.

"Yukina Ayami.." katanya.

Yukina terkejut ketika Rei mengetahui dirinya, tetapi ia berusaha untuk tenang.

"Yukina... Yukina... fufufu.." tawa Rei.

Yukina semakin curiga dengan apa yang akan dilakukannya.

"Yukina.. kasihan sekali kau.. fufufuf... kau sudah tersesat karena sekolahmu itu.." kata Rei.

Yukina bingung.

"Aku bangga kok menjadi murid Kannoya Academy." Kata Yukina.

Rei mulai berjalan ke arah Yukina. "Ooh, begitu ya.. kau sudah tersesatkan oleh paham para pahlawan ya.. kasihan.. hahaha.." kata Rei.

"Paham pahlawan? Apa itu?" Tanya Yukina.

"Ooo? Kau tak diberitahu?" Tanya Rei.

"Aku kurang tahu.." kata Yukina.

"Baguslah.. kalau begitu.. akan kujelaskan saat bertarung?" Tanya Rei.

Yukina mulai bersiap.

"Bagus, kau sudah siap!" Kata Rei sambil bertepuk tangan.

"Kau siap untuk... mati..." kata Rei sedikit lebih pelan daripada perkataan sebelumnya.

"A-apa?" Tanya Yukina tanda tidak mendengar.

Rei menaruh jari telunjuknya di depan mulutnya, tanda untuk diam. Yukina kebingungan dengan tanda itu.

"Bagus.." kata Rei sambil memberikan sebuah jempol padanya.

Yukina masih bingung. Kebingungannya pun hilang seketika ketika melihat 100 bola api bermunculan di sekitar Rei. Bola api itu mengarah ke arah Yukina dengan sangat cepat.

"!!!!"

Yukina berlari, melompat, menunduk, memutar badannya, semua gerakan itu untuk menghindari serangan-serangan Rei.

Salah satu bola hendak mengenai mukanya. Salah satu pedang Yukina beraksi untuk melindunginya. Tetapi, suara pedang yang patah pun terdengar.

"Gaw-" pikir Yukina terlambat, bola api itu sudah mengenai mukanya itu.

"Ahahaha! Yukina! Sebaiknya jika kau ingin melawanku, bawalah 1000 orang Kannoya Academy untuk mengalahkanku!" Kata Rei.


next chapter
Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C135
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank 200+ Ranking de Potência
Stone 0 Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login

tip Comentário de parágrafo

O comentário de parágrafo agora está disponível na Web! Passe o mouse sobre qualquer parágrafo e clique no ícone para adicionar seu comentário.

Além disso, você sempre pode desativá-lo/ativá-lo em Configurações.

Entendi