Baixar aplicativo
86.69% Kannoya Academy / Chapter 390: Big suprise

Capítulo 390: Big suprise

Beberapa bulan telah terlewatkan bersama di Kannoya Academy. Bulan Juli pun datang, bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua murid.

"HARI LIBUR MUSIM PANAS AKHIRNYA TIBA!" Sorak semua murid di asrama.

"HORE! TAK TERASA SATU TAHUN SUDAH TERLEWAT! SEMENJAK ADA MS. BUTTERFLY DI KANNOYA ACADEMY, SEPERTINYA MUSUH TIDAK BERANI MENYERANG?" Tanya Kurosa.

"Heee... mana mungkinlah.." kata Butterfly malu-malu.

"Karena ms. Butterfly ada di dalam peringkat kedua dan kekuatan ms. Butterfly sangatlah hebat, mungkin jika musuh ingin menyerang, mereka harus berpikir dua kali." Kata Denzel.

"Benar.." jawab Toshiko.

"Ara ara... kalian semua memang terlalu baik." Kata Butterfly.

.

"Sepertinya aku ada ide agar kita bisa merasakan nuansa yang berbeda dalam liburan musim panas ini." Kata Albern.

"Apakah itu bermain pantai dan meminum es mangga?" Tanya Rheinalth.

"Bukan hanya itu..." kata Albern.

Ermin tersenyum,

"Kita sudah merencanakannya." Kata Ermin.

"Hah?! Baru kali ini Ermin merencanakan sesuatu dibalik ketuanya.." Keluh Rheinalth.

"Benar.. rencana agar musim panas ini terasa berbeda dan juga ini untuk penebusan kejahatan kita pada kalian." Kata Odelia.

"Sudahlah... kejahatan kalian sudah ditebus oleh roti dan minuman lezat kok." Kata Alexa.

"Oohoo.. tidak bisa." Kata Albern.

"Karena kita sudah merencanakannya!" Kata Odelia.

"Eeeeh... apa ini?" Tanya Asuka kebingungan.

.

"Kita..." kata Albern.

"Sekelas...." kata Odelia.

"Akan.." kata Ermin.

"MAKAN-MAKAN KENTANG!" Teriak Kurosa menyela mereka bertiga.

Semuanya terdiam.

"Makan-makan.... kentang?" Kejut Yukina.

"Kurosa.... sebentar.." kata Ermin sambil memberikan sebuah roti besar pada mulut Kurosa.

"Hoom.... merimasasih!" Kata Kurosa.

.

"Kita..." kata Albern.

"Sekelas...." kata Odelia.

"Akan..." kata Ermin.

Mereka semua mengeluarkan sebuah kotak berisi tiket yang sangat banyak.

"PERGI KE BALI!" Kata Ermin, Albern, dan Odelia.

"WAAAAAAH!" Kejut Asuka.

"Bali? Pulau indah itu?" Kejut Toshiko.

"Ya! Kita bertiga sudah membagi-bagikan keuangan untuk membayar ini semua." Kata Ermin.

"Aku benar-benar ingin bertanya deh... seberapa kayanya kalian hingga bisa membayar semua ini.." kata Rheinalth lemas.

"Jadi? Kapan?" Tanya Yukina.

"Pada tanggal 20 Juli kita akan berangkat." Kata Ermin.

"Ini masih tanggal 19 Juli, jadi masih ada banyak waktu." Kata Alfred.

Semuanya terkejut,

"LAH?!"

"Eh? Kenapa?" Tanya Alfred.

Alvina memukul kepala Alfred sambil berkata,

"Ini tanggal 9 bego! Bikin deg-degan saja.."

Semuanya langsung lega.

"Ara ara.. rupanya kalian akan bersenang-senang bersama lagi ya?" Kata Butterfly.

"Benar! Demi penebusan kelakuan kami!" Kata Odelia.

"Sudahlah..." kata Alexa.

"Eeeh? Memang kelakuan kalian apa?" Tanya Butterfly.

"Ceritanya sangat panjang kok..." kata Kurosa.

"Oh.. begitu!" Kata Butterfly lembut.

.

"Waah kudengar di sana makanannya enak-enak..." kata Kurosa sambil melamun.

"Ya, tapi pedas semua lho." Kata Ermin.

"HOE?! KOK TAHU?!" Kejut Kurosa.

"Tentu saja... aku sudah 9 kali pergi ke sana." Kata Ermin.

Rheinalth terkejut sekali.

"Ermin.. kamu memang gila.." kata Rheinalth.

"Eeeh?" Kejut Ermin.

.

"Aku kurang bisa berenang... bagaimana ya?" Tanya Toshiko ketakutan.

"Tenang saja, jika kamu tenggelam, aku akan menyeretmu dengan kabel-kabel milikku." Kata Odelia.

".... sepertinya itu bukanlah ide yang bagus..." kata Asuka.

.

"Kita menginap di mana?" Tanya Ardolph.

"Villa milikku." Kata Ermin.

"Waaah... seperti apa ya?" Tanya Ardolph penasaran dan antusias.

"Sepertinya berdebu karena sudah lama sekali tidak ditinggali.." kata Ermin.

"Dan kudengar di sana jika ada rumah tak ditinggali pasti berhantu lhoo.." kata Denzel.

"Eeeeh?" Kejut Ermin sedikit merinding.

"H-Hantuu?!" Kejut Asuka.

"HOEEEEE?! BERARTI ADA MAKANAN GRATIS?" Tanya Kurosa.

"Bukan.... hantu di sana kudengar lebih ganas dari sini.. maksudnya lebih banyak..". Kata Denzel.

"Eeh?" Kejut Kurosa.

"Ada yang bisa menyeretmu pergi entah ke mana... ada yang hanya berdiri tapi berbentuk lilin." Kata Denzel.

"Bukannya lilin tidak menakutkan?" Tanya Kurosa.

"Sudah sudah... jangan bahas hantu.." kata Yukina dengan berani dan ketidakpercayaan pada hantu.

"Yukina... kakimu..." kata Ardolph sambil melihat kedua kaki Yukina yang bergetar sangat kencang.

.

"Baiklah, rencana liburan juga sudah dibuat, semoga tidak ada hal-hal buruk seperti bencana di sana.." kata Ermin.

"Baik! Yoosh! Aku jadi tidak sabar!" Kata Osamu.

.

.

.

.

"Kira-kira... seperti apa ya?"


PENSAMENTOS DOS CRIADORES
Mikhalexa123 Mikhalexa123

Karena pergi ke Bali adalah rencana terakhir dari cerita Kannoya Academy, kemungkinan Kannoya Academy akan berakhir setelah arc ini. Dan saya, sang penulis, masih harus memikirkan jalan ceritanya dan apa yang terjadi. Jadi, kemungkinan update Kannoya Academy tidak akan terjadi setiap hari lagi (karena pada arc Deadman ceritanya sudah dipikirkan). Kemungkinan Kannoya Academy akan mengambil break selama beberapa hari, jadi para pembaca dimohon untuk bersabar ya. Salam penulis, Mikhalexa. o(^▽^)o

next chapter
Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C390
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank 200+ Ranking de Potência
Stone 0 Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login

tip Comentário de parágrafo

O comentário de parágrafo agora está disponível na Web! Passe o mouse sobre qualquer parágrafo e clique no ícone para adicionar seu comentário.

Além disso, você sempre pode desativá-lo/ativá-lo em Configurações.

Entendi