Ketika mengamati situasi yang terjadi di sekitar candi Taoist, maka seketika itu pula Zhang Ruochen langsung menghirup nafas dalam-dalam dan menjadi lebih waspada. Saat itu, kedua matanya terjatuh pada pedang emas yang tergeletak di samping mayat. Kemudian, ia mulai menyipitkan matanya untuk melihat inskripsi pada bilah pedang tersebut, yang mana di sana tertulis nama "Xu Changsheng."
Mayat yang tergeletak di lantai itu sudah tidak bisa dikenali, sebab ia tampak seperti potongan-potongan daging berdarah.
Akan tetapi, Zhang Ruochen masih bisa mengenalinya melalui pedang emas tersebut. Jadi, ia sangat yakin bahwa mayat tersebut adalah Xu Changsheng.
Bagaimana mungkin seorang master seperti Xu Changsheng mati dengan cara yang seperti ini?