Tidak ada rasa panik atau terkejut di wajah Zhang Ruochen. Saat itu, ia berkata tenang, "Pada akhirnya, kau juga pasti akan mengenaliku. Tampaknya, pandangan matamu tidak buruk. Jadi, baguslah kalau kau sampai mengenali siapa aku, mengingat kau akan tahu siapa yang hendak membunuhmu."
Ketika Zhang Ruochen dan Di Yi baru saja bertempur, saat itu ia sama sekali tidak menyembunyikan kebencian di matanya. Maka dari itu, tidak heran kalau Di Yi sampai mampu mengenalnya melalui tatapan mata yang dipancarkan.
Bahkan, ketika ia baru saja bicara, saat itu ia juga sedang menggunakan intonasi bicara yang seperti biasanya.
Kala itu, Di Yi mendengus dingin. Lalu, aliran darah mulai mendidih di dalam tubuhnya, hingga menciptakan garis-garis Chi Suci berwarna hitam, yang akhirnya energi itu mulai mengobati luka-luka di tenggorokannya.
"Swoosh!"