"Tidak apa-apa, Nona. Terima kasih ya," balas Yudi. Ia segera keluar dari mobil Jeni.
Di waktu yang bersamaan pula Jeni menarik beberapa lembar uang kertas berwarna merah dari dalam dompetnya.
"Mery, berikan uang ini pada Mas Yudi untuk ongkosnya," titah Jeni yang segera dilaksanakan oleh Mery.
Mery terlihat keluar dari mobil, ia memberikan sejumlah uang yang diperintahkan Jeni. Yudi sempat menolaknya, namun Mery memaksa lalu bergegas masuk kembali ke dalam mobil Jeni dan duduk di sampingnya.
Jeni kemudian menyalakan kembali mesin mobilnya. Dia melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda.
"Ke apotik saja dulu, Non," celetuk Mery demi memperkuat alasannya tadi.
"Iya, Mer," balas Jeni.
'Maafkan saya, Non. Saya terpaksa harus berbohong. Saya tidak mau rumah tangga Non Jeni dan Tuan Bos kembali retak,' gumam Mery merasa bersalah. Namun ia melakukan semua itu demi kebaikan majikannya. Tak mau kesalah pahaman kembali terjadi seperti sebelumnya.