Baixar aplicativo

Capítulo 238: Dia Bermimpi

Setelah kelas, Qin Yanran keluar sambil membawa kecapinya.

Dia melihat kereta kakeknya seketika itu juga.

Kusir itu membungkuk. "Nona."

Qin Yanran bertanya, "Apakah Kakek menyuruhmu menjemputku?"

Kusir itu berkata, "Tuan Tua datang sendiri."

Mata Qin Yanran berbinar.

Kakeknya sangat menyayangi saudara-saudarinya, tapi kakeknya tidak pandai mengekspresikan diri dan tidak bisa melakukan tindakan hangat itu.

Qin Yanran menikmatinya. Ketika dia hendak naik kereta dan memberi hormat pada kakeknya, dia mendengar kusir itu berkata, "Tuan Tua baru saja menyelamatkan seorang anak dan mengantarnya pulang."

"Di mana anak itu?"

"Saya pikir... dia ada di gang ini. Saya tidak memperhatikan keluarga mana."

Dia tidak bisa menatap punggung Duke Tua. Apalagi langkah Duke Tua sangat cepat. Sekali berkedip, dia sudah pergi.

Karena dari gang, tidak seharusnya memakan waktu lama.

Qin Yanran masuk ke kereta dan menunggu kakeknya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C238
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade da Tradução
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login