Baixar aplicativo
22.05% JATUH / Chapter 75: Ikhlas dan Sabar itu beda

Capítulo 75: Ikhlas dan Sabar itu beda

Rendra mengernyitkan dahinya saat melihat Nadira mengangakan mulut seperti orang yang mau bicara tapi tak jadi.

"Ngapain coba kayak gitu? Kemasukan lalat tau rasa.." cemooh Rendra asal, lalu mengambil duduknya di hadapan Nadira.

"Ah, ketemu orang dari perusahaan. Tengil banget masa.."

"Siapa emang dia?"

"Orang yang kerja sebagai mekanik di bagian produksi. Namanya mas Darka.."

Rendra hanya ber-oh ria saja menanggapi Dira, lelaki itu lalu fokus memakan paket bento yang sudah dihidangkan di meja. Begitu juga Nadira.

"Jijay!! Abis setor langsung makan. Jorok banget sumpah lu bang.." olok Dira.

"Biarin. Namanya juga manusia wajib mengeluarkan kotoran tersebut dong, kalau nggak bisa dikeluarin ya bahaya.."

"Dasar jorok!"

Rendra hanya menjulurkan lidahnya saja bermaksud meledek Nadira.

"Abang buktinya tuh sekarang bisa fokus magang di tempat Papa.. bener kan kata aku.. abang tuh bisa di sana." ujar Dira yang kini berusaha membahas topik lain.


next chapter
Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C75
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login