"Kudengar Sima You Yue selalu disambar petir setiap kali dia naik peringkat," kata seseorang.
"Sepertinya begitu. Anggota sekte pernah membicarakan hal itu sebelumnya."
"Kalau begitu, bukankah itu berarti sebelumnya dia juga sudah disambar berkali-kali?"
"Aku ingat saat di Hutan Gelap yang sebelumnya, kejadian itu merugikan cukup banyak pendekar peringkat Mulia!"
"Siapa suruh orang-orang itu suka memaksa orang lain. Salah mereka sendiri, kan?"
"Benar, jangan cari masalah dengan orang semacam Sima You Yue. Lihatlah betapa agresifnya kilat kesengsaraan, siapa yang tahan menghadapinya?"
"Dengan kemampuan semacam ini, dia bisa meremehkan semua orang."
"Dewi! Dewiku!"
"Pergi sana, dia dewiku!"
"Dia punyaku!"
"Kau yang pergi sana, dia dewiku!"
"Huh, apakah kalian berani berjalan di depannya dan memanggilnya dewi kalian?"
"Memangnya kau berani?"
"Aku tidak berani, kau?"
"Aku berani, dalam mimpiku."