Nyonya Margareth bukanlah seorang ibu yang tidak mengerti perasaan anaknya. Meskipun dia. sangat jarang bertemu anak-anaknya, sebab kedua anaknya terdidik hidup mandiri sejak mereka kecil, tapi naluri seorang ibu dapat merasakan seperti perasaan Angelina. Putrinya Angelina meskipun terlihat tegar, cerdas dan mandiri, tapi dia sesungguhnya sangat rapuh. Biasanya Angelina tidak pernah mengabarkan kalau dia jatuh sakit, tetapi sekarang Angelina tidak bisa melarikan diri lagi. Di tengah-tengah kesibukan mempersiapkan pernikahan David adiknya, Angelina terbaring lemah dengan selang infus di tangannya. "Aku hanya perlu istirahat kok, mi!' Angelina membela diri.