Capítulo 1915: Kemari, Cium Aku

Melihat sosok satu penggemar dan satu tinta semakin menjauh, Arthur setengah menyipitkan matanya.

"Panglima, para pendekar itu benar-benar murah hati, bahkan meninggalkan setengah rem ajaib untuk kita!!"

Ji Khan dan Basha melangkah maju dan berkata kepada Arthur dengan bersemangat, matanya penuh dengan kegembiraan.

Mereka adalah iblis bermata enam, Sesungguhnya ia akan dapat membakar dan membuat kristal yang berharga, Padahal mereka tidak mengerjakan apa-apa, Juga hanya membunuh belasan di antaranya, Beberapa orang tadi sangat bangga, Mereka menyelamatkan mereka, Dia juga akan membunuh semua Mo Sha, Dia bisa mengambil semua iblis itu, Tapi mereka tidak melakukannya.

"Benar, sekelompok orang itu pasti datang dengan luar biasa. Kami beruntung, kebetulan bertemu dengan mereka. "

Arthur menjawab, matanya gelap.