"Bukankah yang tadi adalah artis asuhan Aurel?" Tanya Chika sambil berjalan.
"Itu benar. Oleh karena itu dia bisa sesombong itu. "Jawab Helena dengan ketus.
"Sepertinya kita punya musuh yang sama, oleh karena itu kita bisa bekerjasama untuk menghancurkan mereka. Bagaiman?"
Helena tersenyum licik mendengar apa yang Chika katakan karena perkataan Chika adalah yang dia tunggu selama ini. Memiliki sekutu untuk menghancurkan musuhnya.
Aula Noble.
Karena Aula itu sangat luas dan sudah di tempati oleh banyak orang, Qiara pun merasa kesulitan untuk menemukan Aurel dan Kevin. Selain itu, ia tidak boleh masuk tanpa undangan.
Oleh karena itu ia segera membuat panggilan kepada Aurel.
"Halo Kak Aurel? " Sapa Qiara lebih dulu setelah panggilannya tersambungkan.
"Halo, Liana. Kamu ada dimana sekarang?" Tanya Aurel yang terdengar panik.