Robert malah tersenyum lalu menyesap minumannya.
'Astaga ... Kenapa tua bangka ini malah memprovokasi bos? Tidakkah dia bisa menangkap aura kematian yang bos bawa? Jadi, tolong setujui permintaan bos ku agar kamu selamat!' Batin Rafael dengan cemas.
"Tuan Maxwell, saya tahu kalau anda adalah ketua Mafia di Eropa. Tapi, anda juga harus tahu siapa saya. Keluarga besar JJ Grup dan Luan Grup ada di pihak saya. Jadi, jika anda membuat masalah dengan saya, tentu anda akan bermasalah dengan dua keluarga itu." Ucap Robert dengan percaya diri.
Maxwell langsung tersenyum mendengar apa yang Robert katakan. Setelah itu, Maxwell memasukkan tangan kanannya ke sakunya.
Rafael terkejut saat melihat Maxwell mengeluarkan pematik emasnya yang merupakan tanda waspada.
"Yakin ... Kamu tidak akan menyesali keputusanmu ini?" Tanya Maxwell sambil memainkan pematik nya.