"Diam di mobil! Aku akan mengurus mereka!" Kata Julian sambil membuka pintu mobil lalu keluar.
Qiara pun mengangguk patuh karena dia merasa Julian bisa melawan mereka semua. Qiara bukannya tidak mau membantu. Hanya saja dia tau kapan dia harus bertindak atau diam saja.
Sementara itu di luar. Julian berdiri di depan mereka semua dengan tatapan yang sangat santai seolah tidak gentar melihat wajah seram dan jumlah yang banyak dari mereka.
"Ada yang bisa saya bantu? " Tanya Julian dengan suara dingin.
"Tuan serahkan surat perjanjian kerja yang baru saja Tuan tanda tangani, baru kami akan melepas Tuan!" Jelas salah satu dari kelompok itu yang Sepertinya ketua dari mereka.
"Apakah kalian sangat membutuhkan kontrak itu? " Tanya Julian lagi sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.