Orang yang menelepon adalah Yu Qingliu.
Yu Qingliu bertanya dengan marah, "Ada apa ini? Di mana ayah mertuamu? Kenapa baru bangun sudah langsung kabur? Bisakah dia sedikit sadar diri sebagai seorang pasien?"
Sheng Nanxuan menarik napas dalam-dalam, "Mari kita bebicara sambil bertemu. Sekarang dia sudah bukanlah ayah mertuaku."
Yu Qingliu tertegun, "Sudah putus rupanya. Pantas saja kamar pasien begitu berantakan. Apa jangan-jangan begitu bangun si setan asing itu langsung memaksa ibu mertuamu?"
Sheng Nanxuan menutup telepon dengan kesal. Ia benar-benar tidak ingin memiliki paman yang tidak pengertian seperti ini.
Ia berkata pada Gong Mo, "Dari Yu Qingliu. Aku butuh bantuannya dalam masalah ini. Nanti aku akan menemuinya."
"Bagaimana denganku?" Gong Mo bertanya.
"Kamu…" Sheng Nanxuan melirik Huzi lalu menjawab, "Kamu jaga Huzi dulu saja."