Capítulo 252: Bab 252 - Sejarah Patung Damung

*******

~ Tia: Penjara

"Ini pesan dari Pak Frilite. Silakan pulang karena saya ingin minta maaf."

Bocah itu datang untuk menyampaikan pesan dari Frilite. Mengatakan itu, aku mencoba pergi, tapi Ryuji berkata kepada anak itu:

"Hei, terima kasih. Karena datang jauh-jauh untuk memberitahuku."

Mungkin karena telah diberitahu ini, bocah itu buru-buru pergi sambil menyembunyikan dirinya.

Setelah itu, kami datang ke rumah Frilite.

"Maafkan aku tadi malam. Berkat kalian, aku bisa lolos dari kesulitan."

"Tidak apa-apa. Adalah tugas kita untuk mengalahkan orang-orang jahat itu."

Ryuji menyuruh Frilite dan Ayashi untuk mengangkat kepala mereka. Nisha juga mengatakan bahwa mereka akan mengangkat kepalanya seperti Ryuji.

"Kalian adalah pahlawan yang menyelamatkan krisis desa. Saya ingin mendengar apa pun ... tapi ..."

"Bukankah sulit untuk memiliki hubungan yang membendung?"

Saat Raja Iblis berkata, mereka berdua mengangguk pelan.