Baixar aplicativo
62.85% INSIDEN MULTIVERS / Chapter 21: Chapter 21

Capítulo 21: Chapter 21

Saatkami masuk saya di sambut oleh rak-rak buku sejajar seperti di perpustakaan sekolah

"ini koleksi yang luar biasa"ucapku

"kebanyakan riveria yang memilihnya walo ada juga beberapa buku yang dipilih oleh yang lain,seperti cerita-cerita pahlawan"ucap loki

Lalu kami sampai di ujung ruangan dan di sana kami melihat riveria sedang duduk di tempat seperti reseptionis sambil membaca di sinari cahaya bulan

"akhirnya kalian tiba disini"katanya sambil menutup buku

"maaf,kami asik berdiskusi tentang sesuatu"ucapku

"diskusi?"tanyanya dengan ekspresi bingung

"ini akan menjadi kejutan,aku yakin kaupun akan terkejut"ucap loki sambil tersenyum

"tidak apa-apa jika tidak ingin mengungkapkannya,ini buku bahan belajarmu"menunjuk beberapa buku disamping meja,ku menerimanya dan membukanya isinya berupa buku bergambar tentang benda benda,lalu ada juga yang menjelaskan bagaimana membentuk dan menulis huruf, kata dan kalimat.

"lalu ini buku cerita kanak-kanak dan beberapa buku kosong coba terjemahkan ke bahasamu"

"terima kasih banyak"ucapku dengan senyum bersukur dan sedikit menundukkan kepala.

"yosh,sekarang ayo pergi ke kaferia"ucap loki sambil mengangkat salah satu tanganya saat riveria telah memberikan semua yang di perlukan.

Kami bertigapun pergi keluar menuju tempat makan,kemudian aku ingat sesuatu

"ah,kalian pergi duluan saya akan membawa adikku"

"apa kau perlu bantuan?"

"tidak apa apa dia hanya butuh sedikit sandaran untuk berjalan,dan aku cukup kuat untuk membawanya"

"baiklah,jangan memaksakan diri kau juga baru pulih"

"tentu" lalu kami berpisah

Tak lama ku sampai di kamar adiku

"jadi ini saatnya debut kita untuk memperkenalkan diri ke anggota yang lain,saya dapat menterjemahkan apa yang kalian bicarakan"

"apa tidak apa-apa?,saya bisa memperkanalkan diri nanti"

"tidak,kau perlu belajar Bahasa nanti dengan mempraktekannya langsung, saya akan memperkenalkan beberapa orang yang telah kukenal juga"

"baiklah…"rin pun menyerah dan menerima nasibnya

"apa kau ingin gendongan khas putri atau gendongan di belakang"

"tidak bantu saja aku sebagai sandaran, kakiku Cuma masih lemas saja"

"baiklah tapi pertama saat ini aku akan mengendongmu sampai kita di depan pintu keluar karena kita dilantai 2 dan akan memakan waktu saat turun tangga"

*haah

Rin hanya menghela napas dan menerima tawaranku.

Lalu setelah sesi gendongan putri,saya membantunya berjalan menuju kaferia secara perlahan.

Setelah tiba di depan caferia saya mengetuk pintu dan di dalam terlihat bahwa caferia sangat penuh

"Sepertinya kami terakhir,kami minta maaf karena terlambat"lalu kami sedikit menundukan kepala.

"tidak apa-apa bintang utama memang harus datang terakhir ayo kesini,dan perkenalkan diri sebagai anggota baru kami"ucap loki sambil menarik kami dan membawa kami tepat ke tengah bagian depan

"nama saya shima natsuyuki tolong panggil saya dengan natsu, yuki,atau mengabungkannya menjadi natsuyuki,kami berasal dari desa yang sangat terpelosok yang belum pernah di datangi orang luar walo ada dari desa kami yang pergi keluar untuk berdagang,karena itu adikku bernama shima rin yang biasa di pangil rin di sebelahku belum bisa berbicara mengunakan Bahasa yang sama jadi jika ada yang ingin bertanya tentangnya saya akan menerjemahkannya,semuanya mulai saat ini mohon bantuannya" lalu kami diiring ke meja yang berisi berbagai makanan dan minuman.

"baik saatnya memulai pestanya jika ada yang ingin bertanya dengan mereka ayo maju satu persatu"

Lalu para esekutif memulai datang pada kami terlebih dahulu,yang mengejutkan ada ais yang datang sebelum yang lain dan tidak meninggalkan sisiku,lalu si kembar amazon dan juga line juga datang mengobrol sedikit berganti dengan yang lain.

Ada saat sesorang bertanya bagaimana saya bisa mengerti Bahasa kami saya menjawab

"saya seharusnya akan di tugaskan sebagai pengawal yang akan pergi menjual barang jadiku sudah mempelajari Bahasa yang lebih sering digunakan"lalu ada yang mengatakan

"tapi pengawal seharusnya tidak perlu belajar dan hanya berlatih lebih kuat"

"jika kami kehilangan arah,atau membutuhkan bantuan saat dikota seorang pengawal yang biasanya mencari informasi tersebut,saya tidak tau bagaimana cara desa atau tempat lain tapi di tempatku saat aku bertanya pada mantan pengawal dan semua orang didesa menjawab pengawal yang melakukan itu"

"jika kau bertugas sebagai pengawal apa yang dilakukan adikmu"

"dia membantu di dapur,desa kami biasanya makan bersama kecuali di siang hari"

Setelah itu mereka bertanya pada rin tentang apa yang biasanya dialalukan di bagian dapur,seperti apa yang paling ahli dia buat atau apa saja yang dilakukannya,yang kubantu dengan menterjemahkan padanya dan di jawab dengan senang hati.

Setelah hampir 1 jam berpesta banyak yang mulai membubarkan diri,dan aku yang niat membantu membereskan dihentikan.

"berhenti!....,kau adalah bintangnya hari ini jika kau ingin membantu lain kali saja"ucap gadis berambut perak bermata merah

'jikaku tidak salah dia carmila'

"terima kasih carmila,....apa line akan ikut membantu membersihkan?"tanyaku saatku melihat sekeliling dan tidak melihat dimanapun dia.

"line ada di belakang dia sedang mencuci,ada perlu apa denganya?"

"aku ingin meminta bantuannya tentang sesuatu tapi jika dia sibuk,bisa bilang padanya 'jika besok ada waktu tolong datang ke tempatku'"

"tentu akan kusampaikan"lalu dia membawa piring dan gelas kosong kebelakang

"ayo kembali,rin-chan"

Adikkupun mengangguk dan berjalan perlahan lalu memegang salah satu tanganku

"semuanya terima kasih atas sambutan hangatnya"ucapku terhadap para eksekutif dan juga loki-sama

"tidak masalah,lagi pula dengan ini saya punya alasan untuk minum,hahahhaha"ucap loki

Saya hanya membalas dengan tersenyum kecil dan mengelengkan kepala ,Lalu kami pergi dan kembali kekamar

"saya akan membuat sesuatu untuk belajar Bahasa untuk mu,jadi tidurlah dengan nyeyak untuk saat ini"

"terima kasih nii-san,jangan memaksakan diri kau pun perlu beristirahat"

"tentu"

Lalu ku kembali kekamar dan mulai belajar menulis

"karena ku bisa mengartikannya langsung perkata ini jauh lebih mudah"pikirku saat menulis perkata di sebuah buku lalu sebuah ide terlintas di kepalaku

'karena saya belajar menulis kenapa saya tidak coba menerjemahkan bukuku?'lalu saya pergi mengambil smartphoneku dan mencari ebook volume pertama. Setelah beberapa jam ku berhenti dan mengistirahatkan tanganku.

"sebaiknya sudah cukup untuk menerjemahkan bukuku,saya akan membuat flashcard(kartu indeks) untuk rin"lalu setelah beberapa jam kemudian sayapun tanpa sadar tertidur di atas meja.

*flashcard adalah kumpulan kata,kalimat,atau penjelasan singkat dalam bentuk kartu seukuran telapak tangan yang sering digunakan untuk menghafal.

Knok

Knok

yuki

Knok

Knok

Yuki

Ku mendenar ketukan di keras dari bawah saya pun bergegas bangun dan segera munuju ke bawah,dan membukakan pintu,disana terlihat line yang mengerutkan kening

"se..selamat pagi line"ucapku gugup

"pagi,ini kubawa kan jatah sarapan hari ini."

"eh"lalu kusadar matahari sudah agak tinggi

"maaf dan terima kasih, sepertinya saya terlalu lelah" lalu kumembiarkannya masuk diapun meletakan jatah sarapan kami dimeja

"ku dengar membutuhkanku untuk sesuatu,apa itu?"

"apa kau ada kegiatan hari ini?"

"nanti siang saya akan membantu di dapur"

"ini hanya sebentar tapi pertama tama biarkan aku pergi ke kamarku dulu"

Lalu ku bergi ke kamar mengambil alat tulis,kartu flash, catatan latihan menulis dan hasil penerjemahaan dari bukuku

"pertama saya hanya bisa membaca dan bebicara jadi ku ingin kau mengecek apa penulisanku benar, sementara itu saya akan pergi mandi dan mengantarkan makanan pada adikku"

"tentu saya akan menunggu dan mengeceknya untuk mu"saya berterima kasih lalu pergi kekamar adikku yang sudah bangun dari tadi rupanya dan dia sedang melakukan pergerakan sederhana untuk mengembalikan kekuatannya,setelah mengantar makanan adikku sayapun menuju kamar mandi dan memulai mandi dan mencuci pakaianku.setelah selesai berganti pakaian juga disana saya keluar dari kamar mandi.

"line apa ada tempat menjemur disini?"

"aah,aku lupa memberi tahumu, jika kau membayar anggota level 1 kau bisa membiarkan mencuci tiap hari tapi jika kau mencuci sendiri, di pinggir kanan rumah ini memiliki gantungan pakaian"

"tidak, saya sendiri level 1 dan itu akan membuang-buang uang jika saya bisa melakukannya sendiri"

"saya hanya memberi tahumu"ucapnya sambil terus membaca,laluku pergi ke sisi kanan rumah tamu ini dan menemukan penjemur pakaian lalu ku menjemurkan pakaian dengan cepat karena hanya dua pasang baju dan celana,setelah itu saya kembali kedalam mencuci tangan dan duduk di depan line sambil memakan roti.

"jadi bagaimana menurutmu itu?"

"tidak ada yang salah,ini akan sangat membantu belajar, dan cerita yang coba kau terjemahkan itu dari mana asalnya?"

"saya menulisnya sendiri,apa kau tertarik dengan itu?"

"sedikit,banyak kata asing yang tidak saya ketahui disitu apa bisa kau menjelaskannya?"

'tentu saja karena teknologi computer dan internet tidak ada disini jadi wajar jika tidak mengerti'pikirku

"tentu"lalu saya mulai menceritakan bagian yang tidak di mengertinya,saya mengambarkan internet sebagai bentuk energy,dan computer sebagai alat yang serbaguna dan terminal untuk vr,sementara vr digambarkan sebagai alat yang membaca dan katalis untuk masuk ke dimensi berbeda dengan hanya pikiran kita yang pergi,dan tentunya dimensi yang berbeda itu vrmmorpg sendiri.

"ini benar-benar rumit,tapi membuat dimensi yang berbeda itu menarik sayangnya tempat yang tadinya untuk bersenang-senang menjadi malapetaka,dan tentang bagian otak apa itu benar?"

"aah sebagai seorang penyembuh kau pasti tertarik dengan itu,itu memang benar saya telah memastikannya di sebuah catatan sayangnya ku tidak bisa membuktikanya padamu"jawabku

"apa kau bisa mengajariku tentang bagian manusia?"

"baik tapi ini hanya sedikit yang kuketahui"lalu kumenceritakan sedikit bagian tubuh manusia seperti titik saraf dan apa akibatnya jika ditekan dengan salah.

"begitu itu bisa sangat berbaya jika kita sembarangan memijit"

"saya ingin minta tolong bisakah kau membiarkanku merasakan aliran mana?,saya ingin mempelajari sihir"

"itu terlalu berbahaya!, tubuhmu biasanya akan menolak aliran mana langsung dari orang lain kecuali itu dalam bentuk sihir!"

"begitu,bagaimana kalau kau melantukan sihir penyembuh ringan ke daerah punggungku saya akan berusaha merasakan mana yang datang darimu?"

"tentu itu bisa kulakukan"lalu dia berjalan dan duduk disisi kiriku lalu ku membelakanginya

"jika ku berteriak kesakitan,hentikan sihirmu dan jangan panik dan jangan mencari bantuan hanya duduk diam saja di sana mengerti" yang dijawab hanya anggukan dari line

"tapi sebelum mulai saya akan membuat catatan jika adikku datang kesini karena teriakanku"lalu saya menulis disebuah halaman kosong menggunakan Bahasa jepang.

"tunjukan itu padanya"

"bukankah sebaiknya dilakukan diluar"

"ini tidak akan mengakibatkan ledakan apapun,hanya menyakiti diriku sendiri dan tolong jangan pernah katakan pada siapapun oke?"

"saya mengerti "

Lalu line melafalkan mantra penyebuh lingkaran sihir muncul ditanganya dengan cahaya kehijauan sementara saya menutup mata dan fokus pada tubuhku cahaya itu mulai menyebar ditubuhku melalui punggungku.

'saya merasakan sesuatu memasukiku,ini berada dibawah kulitku,dan rasanya seperti mengelitik energi yang ada ditubuhku'pikirku lalu saya mulai focus kemana energi ini pergi setelah beberapa menit saya merasa mendapatkan yang ku cari tapi secara tiba-tiba saya melihat saya di hantam oleh air bertekanan tinggi yang sangat berat di seluruh tubuhku.

"ARGHH!"

POV line

Saatku telah selesai merafalkan mantra penyembuh dan kemudian tidak ada suara apapun kami berdua terdiam sementara saya focus pada penyembuhan yuki fokus pada mana,setelah diam selama lebih dari 10 menit tiba-tiba yuki berteriak,saya sangat terkejut hingga menghentikan penyembuhanku dan cahaya kehijauan berbentuk garis mulai terlihat di sekujur tubuh yuki.

"apa itu sarafnya?apa dia memasukan mananya sendiri kesarafnya?, apa yang harus kulakukan?" lalu suara terdengar dari lantai atas dan terlihat gadis berambut biru dia lalu melihatku dengan tajam dan hati-hati

'itu adiknya,ah kurasa dia menyalahkanku'lalu segeraku mencari catatan yang di tinggalkan yuki dimeja setelah menemukan buku yang terbuka yang hanya berisi tulisan dengan huruf aneh saya mengambilnya dan menunjukannya

'ku harap ku tidak mengambil yang salah'setelah itu ku mendengar helaan nafas dan saya melihat dia tidak memiliki pandangan tajam lagi.

Saya melihat dia ingin mengatakan sesuatu tapi berhenti karena tiba-tiba hening dan dia melihat kebelakangku lebih tepatnya ke yuki,saat melihat kebelakang dia hanya tidur terlentang disofa dan cahaya kebiruan di kulitnya menghilang.

"maaf membuat kalian khawatir,tolong biarkanku seperti ini sebentar saya akan menjelaskannya nanti"

Kami mengangguk dan duduk di sofa yang berlawanan saat membiarkan dia beristirahat

Lalu ku teringat dia membuat sesuatu untuk adiknya lalu kumencari di meja setelah menemukannya,ku mengambilnya dan menyerahkannya padanya.

Lalu ku mendengar yuki berkata dalam Bahasa yang tidak diketahui

" Sakuban tsukutta(ku membuatnya tadi malam)"ucapku lalu rin membolak balik kartu itu dan tak lama setelah itu dia menatapku

"saya…..minca…..maaf….sebelunya"walo secara perlahan dan ada yang salah sebut ,tapi saya cukup mengerti apa yang ingin di ucapkannya

"Tidak apa-apa"ucapku dengan senyum kecil


next chapter
Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C21
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login