Baixar aplicativo
57.14% INSIDEN MULTIVERS / Chapter 19: Chapter 19

Capítulo 19: Chapter 19

Sambil berjalan terkadang saya melihat orang lain menatapku dengan heran dan juga kebencian yang diarahkan padaku oleh anggota laki-laki

'walo tidak banyak orang tapi ini merepotkan'

Dan penyebab dari semua ini masih berjalan dengan tenang di sebelah saya, dia adalah ais wellenstain heroine dari danmachi alasannya karena kemampuan blessingku yang mengigatkannya pada ibunya.

'akhirnya kita sampai' kataku saat melihat konter dan seorang wanita duduk di belakangnya sambil membaca buku

"permisi"

"hah, ada perlu apa?..... Eh,ais-san sedang apa kau disini" tanyanya sepertinya keberadaan ais lebih diutamakan

"mengantarnya"jawabnya dengan singkat lalu gadis itu menatapku dengan tajam seperti meminta penjelasan dan karena melihat ais tidak melepaskan tangannya

"auraku mengigatkannya pada seseorang,saya di minta datang kesini oleh kapten"jawabku dengan singkat,sambil menyerahkan document

"tunggu sebentar"lalu dia pergi ke ruangan di belakang

Setelah beberapa saat dia kembali dengan tas kantong saat diletakan di meja terdengar suara logam

"ini totalnya 30.000 valis"

"eh, bukannya ini terlalu banyak"

"kapten memintaku memberimu sebanyak itu,mungkin karena keadaanmu jadi itu tambahan untuk kebutuhan sehari-hari"

"begitu..terima kasih"

"sekarang pergilah hus -hus"

'aku bukan binatang,kau tidak perlu mengusirku seperti itu bahkan aku tidak sempat memperkanalkan diri'

"apa dia selalu seperti itu"tanyaku pada ais saat menjauh

"terkadang,tapi jika itu dari finn,riviria dan gareth dia akan lebih baik"

.

.

.

Kami berjalan di jalan utama kota orario tapi tidak terlalu banyak orang walo ini tengah hari,kebanyakan dari mereka yang berjalan membawa senjata dipinggang mereka dan saat mereka melihat kearahku kebanyakan pria memberikan tatapan tajam bahkan ada yang memberikan sedikit aura membunuh. Tapi meskipun begitu aku tetap berjalan tegak dan tidak peduli pada mereka.

"kau sangat terkenalnya ais-chan?"

"um"

'seperti yang di harapkan diapun tidak terlalu peduli pada kepopulerannya'

"kita sudah sampai"

Lalu didepan saya terlihat bagunan megah yang bertema eropa seperti bangunan bersejarah tertentu ujungnya terdapat 3 bendera dengan berbagai warna dan corak, pintu terbuka lebar di bagian tengah.

'hooh….ini terlihat luar biasa dibanding dengan animenya'pikirku saat mengagumi bangunan guild

Kamipun perlahan masuk kedalam dan tanpaku sadari ternyata ais sudah melepas ujung bajuku

Saat di dalam saya disambut dengan ruangan lobi seperti di rumah bangsawan tertentu di eropa

Dengan lampu gantung di tengah yang menerangi ruangan,beberapa tanaman hias disudut,dan ada konter di sisi kanan maupun kiri,di konter sebelah kiri lebih banyak yang mengantri sementara dikanan hanya ada beberapa.

'ini lebih sepi dari yang kukira,mungkin mereka masih di dungeon'

"untuk mendaftar disana"lalu ais menunjuk ke sebelah kanan disana terdapat beberapa konter tapi ada 1 konter yang kosong,kami pun menuju kesana

Saatku mendekat ku melihat seorang wanita yang terlihat tegas berambut merah dan terdapa telinga serigara diatasnya.dia mengenakan Seragam standar Guild yaitu satu set rompi dan celana hitam dengan kemeja lengan panjang berkerah putih di bawahnya dan dasi kupu-kupu abu-abu.saatku perhatikan sekitar sepertinya Satu-satunya fitur yang membedakan seragam antara kedua jenis kelamin adalah sepatu bot hitam dan cokelat untuk pria dan sepatu hitam untuk wanita.

"permisi"

"iya ada yang bisa saya bantu?"jawabnya dengan datar

"saya ingin mendaftar sebagai petualang"

"silakan isi form ini"katanya sambil menyerahkan sebuah form

'saya bisa membacanya dengan benar tapi…..'

"apa tinta ini bisa dihapus jika terkena tangan?"

"tentu kenapa?"tanyanya dengan bingung

Lalu tanpa menjawabnya saya mulai menulis namaku di tangan setelah selasai saya menunjukannya pada ais

"bisakah kau membacanya?"

Ais hanya mengelengkan kepalanya

"terima kasih"

'sepertinya tulisanku tidak akan di terjemahkan secara automatis,ini benar benar aneh sekaligus bodoh'

"maaf bisakah kau membantuku mengisinya,saya hanya bisa membaca"

"ehh….tentu kita mulai dengan nama"lalu selama beberapa menit dia mengisi formnya,

"apa kau membawa document,dari loki familia?"

"sebentar….,ini dia"lalu dia mengecek document yang kuberikan lalu dia mencapnya

"lalu kau hanya perlu menandatangani form ini,dan beberapa doment ini "lalu dia memberi form yang tadi ku isi dengan beberapa documen lagi yang setebal jari kelingking.

'ini benar-benar banyak dokumen,haah'

"selesai"laluku menyerahkan dokumen yang telah ditanda tangani

"oke,ku tau loki familia bisa mengajari tentang dungeon tapi biarkanku bertanya apa kau masih perlu penasehat?"

"tidak perlu"

"baiklah dengan ini pendaftaran selesai, jika ada yang perlu kau tanyakan mampir saja kemari"

"oke,terima kasih"

.

.

.

.

Kamipun keluar dari guild dan di sambut oleh cahaya matahari yang telah sampai kepuncaknya dan terlihat menara yang menjulang tinggi

'sejak pergi saya telah siap untuk di perhatikan tapi saya tidak merasakan tatapan,apa saya tidak menariknya? apa mungkin warna jiwa dari dunia lain sama dengan disini,apapun itu saya bersyukur tidak punya stalker yang mengintipku'pikirku sambil mengawasi menara babel

Lalu saya merasa seseorang mencolek ku dan memerhatikan ternyata ais yang menatapku dengan memiringkan kepalanya seolah bertanya 'ada apa?'

"tidak apa-apa,saya ingin memakan sesuatu sambil berjalan,apa kau punya recomendasi cemilan untuk menemani kita berjalan?"

"kesini"lalu ais menarikku

Tak lama kami tiba di alun-alun kota yang sering terlihat dalam game mmo,di tengah alun alun ada air mancur di sekelilingnya ada beberapa orang mengobrol di sisi lain pancuran ada juga seorang bard,dan di pinggiran terdapat beberapa stan makanan dan minuman ada yang memiliki meja dan kursi didepannya, selain itu ada juga yang menjual aksesoris kecil

"itu"ais munujuk ke suatu tempat di pojok terlihat penjual makanan

'itu jagamarukun?,yah itu sudahku kira'

"kalau begitu ayo kita beli"lalu kami menuju kesana

"selamat datang pelangan-san"ucap penjual pria itu dengan penuh semangat

"jagamarukun biasa 4 ,dan yang dengan azuki 4"

"ini dia,yang sebelah kanan adalah yang azuki, totalnya 280 valis"

"ini,jika tidak keberatan bisakah kau memberi tauku dimana tempat membeli pakaian murah?" lalu ku memberi 300 valis

"pakaian?,jika itu untuk pria jalan sebelah sana banyak toko pakaian murah,untuk wanita saat ada pertigaan di sana kau ambil kiri seharusnya disitu cukup murah. "

"terima kasih,ah…kembalian ambil saja angab saja biaya informasi"

"tidak,akulah yang harus berterima kasih,selamat bersenang senang"

kamipun menjauh dari stan berjalan menuju jalan yang diberitahukan,lalu ku mengambil 1 dan memberikannya pada ais,sayapun mengambil 1

"hap"

Cress

'sangat gurih,rasanya seperti kroket hanya saja isinya kentang,dan kentangnya terasa meleleh dimulut'

Saatku melirik ke samping walo tidak ada perubahan ekspresi matanya terlihat mengatakan dia bahagia dan mikmati makanannya

"ayo kita cari pakaianku dulu apa kau tau tempat murah selain yang disebutkan penjual tadi"

Dia menjawab dengan mengelengkan kepala saat di mulutnya masih mengigit kroket

'lagi pula dia hanya berlatih dan membaca buku tentang pahlawan' jawabku yang juga masih menikmati jagamarukun

"kalo begitu kita coba satu persatu"

Setelah 30 menit di jalan yang menjelajah toko saya menemukan yang cukup murah pada akhirnya ku membeli kaos hitam,kemeja putih 1,celana bahan panjang berwarna coklat 1 dan celana panjang berwarna hitam 1 totalnya setelah tawar menawarku mendapatkan harga 10.000 valis

'karena peraratan mandi masih cukup dan pakaian rin tapi saya tidak tahu ukurannya jadi saya rasa itu nanti,berarti hanya perlu senjata dan armor'

"tinggal senjata dan armor"

"kalo begitu kita kesana"lalu ais menunjuk Kearah menara yang menjulang tinggi di pusat kota

"kalo begitu tolong tunjuk jalannya" ucapku lalu kamipun berjalan pergi menuju babel


next chapter
Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C19
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login