Padahal rasa lelah ini betapa kuat kurasakan, tapi walau kedua mataku sudah berat, saat aku memejamkan mata, aku tidak bisa tertidur. Ini pasti karena pikiranku tak tenang akibat uangku yang menipis.
Aku bangkit dari posisi berbaring di ranjang, lalu tiba-tiba ada keinginan di hatiku untuk berendam di pemandian air panas. Pasti sangat menyegarkan jika aku berendam di sana, menikmati airnya yang hangat di malam hari seperti ini. Lagi pula biaya sewa kamar ini sangat mahal, aku tidak boleh menyia-nyiakannya. Harus kumanfaatkan dan pergunakan semua fasilitas yang tersedia.
Aku berjalan meninggalkan kamar, mencari petunjuk menuju pemandian air panas, saat aku menemukannya, tanpa ragu aku masuk ke dalam. Kulihat ada lemari yang menyediakan handuk untuk kami kenakan. Aku pun melepaskan semua pakaian yang melekat di tubuhku lalu menggunakan handuk putih yang tersedia di dalam lemari untuk menutupi tubuhku yang telanjang ini dari sebatas pinggang.