Mata Nikolas menatap gadis cantik yang ada di hadapannya itu tanpa kedip, tubuh tinggi ideal dengan rambut panjang sepinggang, wajahnya yang terlihat masih sangat muda dan polos. Dengan gerakan yang kaku dia berusaha bersikap tenang menuangkan minuman yang di bawanya ke dalam gelas satu per satu secara perlahan.
Meskipun gadis itu terlihat tenang dan tampak biasa saja, Nikolas tahu jika dia sangat tegang berada di dalam ruangan itu. Terlebih ketika pandangannya tidak sengaja bertemu dengan tatapan Nikolas yang seakan menelanjanginya tanpa ampun.
Gadis itu dengan cepat membuang muka dan buru-buru menatap ke arah lain. Apalagi teman Nikolas yang memang sudah tertarik dengan sang gadis, berdiri dari duduknya dan menghampirinya. Ketegangan yang terlihat di wajahnya sangat tampak. Dia melangkah mundur setiap teman Nikolas itu melangkah menghampirinya.