"Dia sedang memasang topeng," kata Hendrick begitu memastikan Mayleen dan Audrey sudah pergi.
"Apa maksudmu, Hendrick," tanya Ken.
"Aku mengenalnya sejak kecil, begitupun Audrey. Kami tahu bagaimana Mayleen yang sebenarnya. Mungkin baru saja kalian melihat ia seolah baik-baik saja, tapi ia sedang memasang topengnya. Mudahnya, ia berpura-pura baik, padahal ia kesakitan," jelas Hendrick.
"Tapi, apakah ia akan baik-baik saja setelah ini?" tanya Ken.
Hendrick menatap Ken dengan wajah serius. Ia mengangguk. "Yah, tapi kurasa ia butuh waktu. Jadi, biarkan ia bersama Audrey. Sebab Audrey tahu bagaimana menghadapi Mayleen."
Ken dan lainnya akhirnya memutuskan meninggalkan apartemen Mayleen. Mereka pergi dengan urusan masing-masing. Sementara itu Ken kembali ke kantornya. Ia sudah cukup lama meninggalkan kantornya demi untuk menemani Mayleen.
Namun sebelum ia menuju kantornya, ia bertemu Hendrick di parkiran tidak jauh dari mobilnya.
"Hei, Hendrick, bisa bicara sebentar?" tanya Ken.