Sebulan setelah Ken pergi dariku, aku cukup bisa menyembuhkan bagian terburuk dari hatiku. Membalut luka diriku ditemani Alex.
Bagaimana dengan Hendrick? Well, dia lama juga tak berkunjung ke apartemenku. Sibuk dengan istrinya dan aku tak ingin tahu apapun.
Apakah aku merindukan Hendrick? Tentu saja aku merindukannya. Bukan seks yang kurindukan, tapi menghabiskan waktu bersamanya.
Aku benar-benar menghindar dari mereka semuanya. Sebenarnya merekalah yang pergi dariku.
Sebulan ini aku sama sekali menikmati hidupku. Bebas dari pria dan tak terbawa perasaan pada siapapun.
Seperti bersama Alex, dia bahkan masih bersikap dingin dan kaku padaku. Tak ingin berada di ruangan yang hanya kami berdua.
Ia selalu ada di saat aku butuh. Bukan yang saat aku butuh lalu aku menghubunginya, tidak. Tapi ia selalu muncul di saat aku tak memintanya tapi aku butuh.
halooo~
kali ini back to sudut pandang dari Mayleen.
kuharap pembaca bisa merasakan di posisi Mayleen.
jangan lupa support-nya.
enjoy and thank you! ^^