Capítulo 229: Chapter 229 - Akhirnya ...

Nathan terbangun begitu jam wekernya berbunyi. Ia mematikannya dan mulai beranjak. Melepaskan pelukan Gabby dan segera mandi untuk bersiap bekerja. Setelah ia selesai, ia sudah melihat Gabby terbangun tapi masih duduk sambil mengumpulkan nyawanya.

Rambutnya tampak sedikit berantakan dengan wajah yang kusut karena tahu bahwa hari ini ia harus hengkang dari apartemen Nathan.

Nathan berlutut di hadapannya sambil menatapnya. "Hei, ada apa? Jika kau masih mengantuk, tidurlah."

"Ugh, lusa aku bertunangan dengannya dan hari ini aku juga ada pemotretan," jawab Gabby.

"Ah, aku hampir lupa bahwa kau seorang model. Pantas saja selama seminggu ini kau tidak ada pekerjaan."

"Aku sengaja menolak dan menunda semua pekerjaanku untuk seminggu bersamamu. Tapi yah, aku harus menghadapinya, kan?"

Nathan mengangguk. Ia mengusap-usap pipinya. Mencium bibirnya setelah ia akhirnya semalam bercinta dengan hebat. Ia bisa menciumnya semaunya untuk hari ini saja.