"Aku pulang," teriak Alex sambil membawa dua kantong belanjaan. Ia menaruh belanjaannya di atas meja dapur dan mulai mengeluarkan semua isi-isinya.
Suzie muncul dengan perutnya yang sudah terlihat membesar. "Kenapa kau banyak belanja? Aku minta hanya susu saja, Alex."
"Yeah, untuk keperluan di rumah dan anak kita. Jadi, aku tambahi saja."
Suzie memperhatikan wajah Alex yang tidak melihatnya sama sekali. Ia bisa melihat betapa Alex terlihat tegang karena sesuatu. Tapi Suzie enggan bertanya karena takut jika membuat Alex tidak nyaman.
Ia berdiri di sisi meja dapur. Alex kemudian meliriknya. "Ada apa? Apa kau butuh sesuatu lagi?" tanya Suzie.
Namun Suzie hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia pun membantu Alex untuk menata barang belanjaan itu ke tempat yang bisa dijangkau.
"Tidak usah, Suzie. Biar aku saja," kata Alex. Ia langsung mengambil alih apa yang Suzie pegang. "Duduklah di tempatmu, biar aku yang bergerak untukmu."