1. TERUSIR
"Hamil? Bag ... bag .... " Mata Tuni menatap Bu Desi dan Nyonya Salma dengan rasa tidak percaya. "Saya hamil, Nya? Bag ... bagaimana bisa?"
Nyonya Salma mendekat dan memegang rahang Tuni dengan kekesalan yang memuncak, "Jangan berlagak bingung, Tuni! Katakan sejujurnya, siapa lelaki yang telah menghamilimu? Jawab!!!"
Suasana dalam kamar itu berubah menjadi tegang. Teriakan Nyonya Salma membuat Bu Desi terkejut. Dia berusaha menenangkan Nyonya Salma yang terlihat sangat marah.
"Sabar, Nyonya. Kita harus pelan-pelan. Mungkin saja, ada sesuatu yang terjadi namun tidak diceritakan oleh Tuni."
Mata Nyonya Salma mendelik. Dia menepis tangan Bu Desi di lengannya, "Bukankah itu yang sedang aku lakukan, Desi! Dia kubawa ke rumahku untuk bekerja dan membantuku. Kalau sampai dia hamil, bukankah itu akan mencoreng nama baikku!?"