Sesampainya di rumah, Felicia langsung masuk ke dalam. Dia melihat sekeliling, tak ada siapapun selain beberapa orang yang bekerja untuk mengurus rumah itu. Gadis itu akhirnya memilih untuk masuk ke dalam kamar. Tak ada seseorang pun yang bisa diajaknya mengobrol.
Dengan sangat antusias, Felicia mencari sebuah buku tabungan yang selama beberapa tahun disimpannya. Dia ingin memberikan sedikit tabungan itu untuk membantu James membiayai pernikahan mereka. Sebenarnya ... ia tak tega saat melihat James harus susah payah sendirian mengurus acara pernikahan dan segala sesuatunya.
"Semoga sedikit tabunganku ini akan berguna untuk kita, Mas," gumamnya pelan sembari memperhatikan sebuah cincin yang melingkar di jari manisnya.
Dalam beberapa menit saja, gadis itu mulai terlelap sembari memeluk buku tabungannya. Felicia mungkin terlalu lelah dan juga terlalu bahagia hingga menghipnotisnya hingga lekas tertidur.