Kini Alfiz sudah sampai mengantarkan Didan ke kediaman dari sahabat laki-laki itu sendiri. Dengan segera ia melihat Didan yang langsung keluar dari dalam mobil setelah mengatakan sesuatu kepada dirinya.
"Thank's, ya, udah nganterin," ujarnya kepada Alfiz dengan senyuman. "Lo nggak usah jemput gue, nanti gue bisa naik Taxi sendiri, kok."
Setelah itu Alfiz yang berada di dalam mobil pun langsung menganggukkan kepala dengan satu tangannya yang seolah sedang hormat kepada seseorang yang berada di luar.
"Ya udah, kalau gitu gue pamit pergi, ya, bye."
"Iya, hati-hati lo, jangan ngebut-ngebut, bye!"
Mendengar itu Alfiz pun menyempatkan diri untuk menganggukkan kepala sebelum akhirnya benar-benar berlalu pergi meninggalkan sahabatnya di Rumah besar ini.
Sementara itu Didan kini menatap sebuah bunga yang baru saja dibelinya itu sebelum sampai ke sini dengan senyuman manisnya.