Capítulo 435: Nama Anak Kita

Ethan hanya terdiam ketika melihat Carolina yang saat ini telah menangis. Hatinya saat ini benar-benar sakit, dia juga merasakan sedih seperti yang dirasakan oleh Istrinya. Namun, dia memutuskan untuk menahan air matanya, jika dia menangis saat ini, istrinya pasti benar-benar akan merasa sangat bersalah, kan?

Ethan benar-benar tidak mau di saat-saat terakhir Carolina melihatnya, dia terlihat meneteskan air matanya. Dia tidak mau terlihat selemah itu! Dia tidak mau Carolina akan mengkhawatirkannya!

"Sekarang di Korea Selatan sudah musim dingin, kan? Nanti… nanti kamu harus jaga diri kamu baik-baik, ya? Gunakan pakaian yang hangat dan jangan sampai sakit, oke?" ucap Carolina yang mencoba untuk terlihat tersenyum meski saat ini air matanya tidak bisa berhenti keluar.

Ethan mengangguk pelan ketika mendengar hal tersebut. Dia lalu mengangkat tangannya dan menghapuskan air mata istrinya dengan jempolnya.