Boreas masuk dengan wajah yang kelihatan kesulitan dan takut-takut, dia bahkan tidak berani menatap Carolina dan langsung menarik tempat duduknya.
"Boreas," panggil Carolina dengan pelan.
Boreas sedikit tersentak, lalu akhirnya menatap mamanya.
"Mama," ucapnya dengan pelan.
"Kenapa kamu terlihat ketakutan seperti itu?" tanya Carolina dengan lembut, sebuah senyuman ramah terlihat di wajahnya.
"Itu… aku tahu bahwa kami dipanggil bukan gara-gara aku, tapi entah kenapa aku merasa bahwa ini karena aku lagi," ucap Boreas dengan pelan sambil menundukkan kepalanya.
Meskipun tidak selalu karena dia alasan Carolina memanggil mereka semua ke confession room, tapi kebanyakan itu karena dirinya.
Jadi setelah mendengar mereka dipanggil ke confession room, otak Boreas langsung bekerja dengan keras memikirkan kesalahan apa yang dia gunakan.
"Apakah kamu berpikir seperti itu?" tanya Carolina dengan terkejut. Dia sama sekali tidak menyangka Boreas akan berpikir seperti itu.
Kali ini benar-benar tamat ya! Gak ada lanjutannya lagi!
Jadi epilog ini untuk menunjukkan kehidupan anak-anaknya Ethan dan Carolina.
Jika kalian mau, author bisa bikin sekuelnya dari semua cerita anak-anak Ethan dan Carolina.
Namun, tangan dan waktu author sangat terbatas, jadi mungkin hanya akan melanjutkan cerita yang akan kalian pilih.
1. Angela dengan kehidupan rumah tangga yang sepertinya memiliki masalah.
2. Boreas yang tiba-tiba memiliki anak.
3. Dionysus yang menjadi agen organisasi berbahaya.
4. Freya dengan pernikahan virtualnya.
Kalian bisa komentar ya mau cerita yang mana xD
Oh iya, sebagai wujud dukungan kalian kepada Ethan dan Carolina. Mungkin kalian bisa menuliskan review?
Apa yang kalian suka di cerita ini. Apa yang kalian tidak suka. Bebas deh, author hanya penasaran aja bagaimana perasaan kalian membaca cerita ini sampai tamat.
Sekali lagi terima kasih atas dukungan kalian selama kurang lebih hampir 2 tahun!
Tetap terus dukung author ya!
Salam,
— Fim — Escreva uma avaliação