Capítulo 450: TANDA TANYA ASTRID

"Sudah siap? kita berangkat sekarang, jangan lupa alat penyangganya." ucap Karin seraya merapikan kemeja Aska.

"Emm." sahut Aska tak lepas dari pandangannya menatap wajah Karin.

"Arnest, ayo... turunlah sayang, kita bisa berangkat sayang." ucap Karin pada Arnest yang masih di.atas tempat tidur.

Tanpa membantah ucapan Karin, Arnest turun dari tempat tidur dan menghampirinya.

"Momy...kita mau kemana?" tanya Arnest menengadahkan wajah tampannya.

"Kita ke rumah Kakek sayang, setelah itu Momy sama Daddy pergi sebentar ya." ucap Karin berubah pikiran takutnya nanti ada masalah saat di rumah sakit.

"Yeaaahhh... Arnest bertemu Kakek dan Adinda." teriak kecil Arnest.

Aska tertawa melihat kelucuan Arnest.

"Tok...Tok...Tok"

Karin dan Aska saling pandang saat mendengar pintu terketuk.

"Perasaanku tidak enak, buka saja pintunya sayang." ucap Aska seraya mengambil alat penyangganya.

Segera Karin membuka pintu kamar dan melihat Astrid bersama Azka sudah berdiri di depan pintu.