Khanza mondar mandir di kamarnya dengan perasaan bingung juga gelisah. Sesekali dia hanya memandangi tubuhnya saat ini yang sedang mengenakan gaun pemberian tante Devano tadi. Setelah dia harus berdebat panjang dan saling melempar kata-kata yang menyebalkan antara dirinya dan Devano tadi.
"Baju ini memang sangat mewah tapi aku sedikit tidak percaya diri untuk mengenakan ini," keluhnya memegangi kedua ujung keningnya.
Pandangannya fokus ke arah sepatu yang Devano belikan untuknya, dia meraih untuk di pakainya. Kembali dia berdiri setelah memakai sepatu itu, dia tersenyum dengan wajah malu. Merasa jika dia sungguh cantik malam ini.
Kemudian terdengar suara ketukan pintu dari luar kamarnya, Khanza sedikit terkejut juga gelagapan. Lantas dia membuka pintu kamarnya ketika suara ibunya terdengar memanggil namanya berulang kali.
Setelah pintu terbuka, ibunya tercengang menatapnya. Memandangi Khanza dar ujung kepala sampai ujung kaki lalu kembali menatap wajah Khanza kembali.