Wajah Yan Luo menjadi pucat mendengar kata 'kantor polisi'. Kesombongannya tadi langsung terhapus. Dia tidak berani pergi ke kantor polisi karena jika dilihat oleh seseorang yang dia kenal, dia akan habis.
Melihat kepercayaan sepupunya semakin lemah, Yan Xi mencibir, "Kenapa? Tidak berani?"
"Siapa…. siapa bilang aku tidak berani?!"
Yan Xi menyeringai dan meraih kerah Yan Luo dengan satu tangan, "Kalau begitu, ayo pergi. Kita lihat kamera pengawas."
"Aku tidak mau pergi! Lepaskan aku!" Yan Luo meronta-ronta dengan keras, tapi Yan Xi terlalu kuat. Yan Luo mati-matian bersembunyi ke belakang, tetapi dia masih setengah terseret ke depan.
"Apa yang kamu lakukan?! Cepat lepaskan dia!" Raungan seorang pria datang dari koridor di belakangnya.