Lagi pula, walaupun Shen Rou menyukai Mo Yesi lagi, cintanya tidak terbalas dan hanya bertepuk sebelah tangan. Namun, Qiao Mianmian juga tidak berani mengatakan apa-apa lagi. Ia dan Mo Yesi baru saja 'berdamai' sehingga ia tidak ingin merusak suasana lagi. Apalagi, pertengkaran itu benar-benar sangat membuat tidak nyaman. Qiao Mianmian juga tidak ingin bertengkar dengan Mo Yesi lagi.
"Jika Shen Rou merepotkanmu di masa depan, kau bisa langsung memberitahuku," Mo Yesi berpikir sejenak, dan berkata lagi, "Kau tidak perlu khawatir tentang pertemananku dengannya. Kau adalah istriku. Jika mereka tidak menghormatimu dan mereka juga tidak menganggap hubungan kita serius, kau juga tidak perlu khawatir."
Perkataan Mo Yesi ini dimaksudkan untuk mendukung Qiao Mianmian. Ia tidak bisa menahan sudut bibirnya yang terangkat dan sedikit rasa manis di hatinya menjadi semakin manis, "Baiklah, aku mengerti."
———