Di Antara Gemintang 125
Aku segera turun dari mobil setelah mencium bibirnya dengan ringan, setelah itu aku melambai pada Ali yang menjalankan mobilnya meninggalkan aku di depan IGD. Aku baru memasuki igd setelah mobil yang dikemudikan Ali tak lagi terlihat oleh netraku.
"Duh, mesranya," goda Aeni saat aku memasuki ruang ruang ganti petugas juga.
"Ngiri, ya? Sana cari suami, Tuh Aldo sama Haris jomblo, Henry dan Fadil juga masih jomblo tinggal pilih!" Aku tergelak meletakkan tasku ke dalam loker.
"Haisy, Aldo dan Haris kan masih naksir kamu, ogah!" jawab Aini sambil merapikan riasannya, dia tergelak.
Aku membuka mengambil baju APDku dan segera memakainya.
"Kan cuma naksir, lagian aku juga sudah punya suami," aku tergelak.
"Masalahnya mereka sama sekali gak melirikku, Zie,"
Aku tertawa.
"Ya, kamu saja yang lirik mereka, kan mereka ganteng, lho!"