"Zie..."
Suara seorang laki-laki membangunkanku dari tidurku. Aku membuka mata dan melihat seorang laki-laki berdiri di samping tempat tidur dan tersenyum mempesona.
"Kamu..." desisku
"Ya...." Dia mengulurkan tangannya dan membantuku bangun dari tidur.
Aku duduk di pinggir tempat tidur, menatapnya dengan dengan takut-takut seakan-akan dia akan hilang begitu saja.
"Ba...bagaimana kamu bisa masuk kesini?"
Aku menatap pintu kamarku yang sedikit terbuka karena takut ayah atau ibu akan memergoki kami di kamar berdua.
"Kita keluar saja," katanya seperti mengetahui kekuatiranku.
"Bagaimana kalau ayah dan ibu melihat dari kita keluar dari kamar bersama? Ah, aku cari mati!"
"Ayah dan ibu sudah tidur, aku yakin mereka tak akan tahu,"dia tersenyum jahil.