Tak terasa besok adalah hari terakhir berada di desa ini, malam ini kami sedang berada di balai desa untuk acara perpisahan dengan warga desa terutama dengan para pemuda desa. Acara sudah dibuka dari tadi dan sekarang sudah ada di puncak acara. Kegiatannya adalah hiburan mulai dari menari, baca puisi dan menyanyi. Acaranya begitu meriah bahkan kita tidak akan pernah menyangka begitu banyak potensi warga di bidang seni. Satu persatu baik sendiri atau berkelompok baik pemuda desa maupun mahasiswa menunjukkan kebolehannya. Suasana di dalam dan di luar gedung sungguh meriah.
Aku menatap Ria dan Salman yang sedang di atas panggung sedang berduet menyanyikan sebuah lagu cinta yang sedang ngehits saat ini. Aku keluar ruangan bersama Tia untuk ke toilet.
Aku sedang menunggu Tia yang masih di toilet saat seorang gadis mendekatiku. Kupikir dia adalah salah seorang gadis dari desa ini, wajahnya terlihat sangat kesakitan. Wajahku langsung memucat saat gadis itu memanggilku.
"Ma..."