Kebahagiaan melingkupiku dan Ali hari ini, ucapan selamat dan doa yang datang dari kerabatku dan kerabat Ali seakan menambah rasa bahagia di hati kami. Aku bisa menlihat ayah dan ibuku yang menangis haru karena aku akhirnya kembali menemukan cinta di hidupku setelah dua tahun terpuruk pada kesedihanku karena kematian Harsya.
Sebenarnya papa Ali sempat meminta agar pernikahan antara aku dan Ali bisa dilakukan hari itu juga tapi seperti jawaban Ayah kepada Ali sebelumnya, orangtuaku menolak mereka meminta waktu untuk mempersiapkannya. Orangtuaku tidak mau pernikahan kami yang terlalu tergesa akan menimbulkan syak wasangka dari orang-orang di sekitar rumah orang tuaku, Setelah melalui perbincangan yang alot karena masing-masing punya argumen sendiri-sendiri, akhirnya disepakati akad nikah antara aku dan Ali akan di langsungkan satu bulan lagi dan resepsi pernikahan kami diadakan dua bulan lagi.