"Ting!"
Aku segera membuka chat di grup saat ada notifikasi, sebuah foto dikirim Ali dengan keterangan. ( bukan hoax)
Airin langsung menatapku marah setelah melihat foto yang dikirim Ali, foto yang di ambil diam-diam waktu dia memanggilku tadi. Wajahku merah padam waktu melihat foto itu. Di foto itu kami terlihat saling memandang dengan mesra, bibir Ali senyum lembut membuatnya terlihat makin tampan, tangan kanan Ali ada di pundakku. Seingatku dia tidak menyentuh bahuku tapi mungkin posisinya di kamera terlihat seperti itu. Aku segera berdiri berjalan ke arah Ali dengan marah.
"Hapus!" teriakku.
"Apanya?" tanya Ali cuek.
Lucky dan Rendi langsung menatapku dengan penuh tanya.
"Foto di grup!"
"Fotonya bagus, wajah kamu ekspresif sekali, hehehe,"
"Foto apaan, sih?"
"Bukan, apa-apa." Ali menjawab pertanyaan Lucky, lalu dia menatapku kemudian membuka ponselnya dan menghapus foto yang dia kirim di grup. "Oke aku sudah hapus. Puas?"