"Tuan Muda!"
Begitu Lu masuk ke dalam ruang pembuatan pil di aula belalang, dia tidak bisa menahan diri lagi dan menghambur ke arah pelukan Ye Yuan. Dia kemudian mulai terisak keras.
Ye Yuan menghiburnya dengan hati-hati. Hatinya juga terisi dengan seribu penyesalan.
Bagi para petarung lain, seribu tahun itu waktu yang sangat singkat.Namun, bagi Ye Yuan dan Lu, Seribu tahun ini terlalu lama!
Ye Yuan bepergian mulai dari Negara Qin, dan orang yang paling lama menemaninya adalah Lu.
Keduanya terkenal sebagai tuan dan pelayan tetapi sebenarnya, bahkan Ye Yuan tidak bisa membedakan hubungan tuan dan pelayan ini.
Dalam seribu tahun, lautan berubah menjadi lapangan mulberi dan lapangan mulberi berubah menjadi lautan bagi mereka.
"Baiklah, jangan menangis, jangan menangis. Tuan Muda mu ini datang untuk menjemputmu!" Ye Yuan menepuk punggung Lu dengan pelan. Kalimatnya ini sudah mengangkat beban berat Lu.