Di depan Ka Xin, ada delapan harta karun. Masing-masing dari harta karun ini merupakan benda yang sangat langka.
"Kedelapan harta karun ini hanya akan diberikan pada tiga pemenang teratas! Setelah ditentukan siapa yang akan maju, maka tidak boleh ada pengganti. Kalau kalah, mereka bisa lanjut ke babak selanjutnya. Kalau mereka mati, hanya akan ada dua orang yang bisa melanjutkan ke babak selanjutnya. Apakah ada yang keberatan?" tanya Ka Xin dengan santainya.
"Tidak ada, tidak ada!"
"Seharusnya tidak ada!"
...
Semua pengawal keluarga besar ini mengibaskan tangannya berulang-ulang sebagai tanda kalau mereka tidak keberatan dengan kalimat yang diucapkan oleh ka Xin. Di wilayah manusia, sangat jarang ada peraturan semacam ini. Namun, di wilayah iblis, hal seperti ini sangat umum.
Pertarungan macam apa yang tidak membawa luka, kematian?
Hanya saja, untuk membunuh petarung dari kalangan bangsa iblis, bukanlah perkara gampang.