Fruit 1553: Kegilaan Melith
Di dalam dimensi ruangnya sendiri, Melith berteriak dan meraung keras menyampaikan telepatinya ke Dazmaroth. "Hentikan dia!"
Maka, ketika tembakan Cahaya Surgawi dilepaskan Jovano diringi deraian air mata, segera saja Dazmaroth menerjang dan membawa pergi Serafima.
Gerakan seorang raja iblis memang begitu tidak sia-sia. Dia menyandang statusnya bukan sekedar omong kosong belaka.
Serafima sudah berada di lengan Dazmaroth dengan selamat. Wajahnya memancarkan kebengisan ketika menatap Jovano, seakan pemuda itu sungguh merupakan musuh bebuyutannya yang harus dia benci sedalam mungkin.
"Ayo kita pergi dulu!" Dazmaroth melirik Mowark yang baru saja dikalahkan oleh Pangeran Djanh. Tanpa mempedulikan nasib nahas Mowark yang terbunuh, dia masuk ke robekan ruang dimensi bersama Serafima.
"Anakku …." Suara berat Serafima seakan tak rela dia berpisah dari anak-anaknya.