Fruit 218: Berjuanglah Bersamaku!
Andrea bingung. Andrea panik. Andrea tak paham kenapa pil obat anti racun tingkat sempurna dia tidak bereaksi secepat biasanya dalam insiden ini. Ia menatap Rogard yang juga ikut panik memeriksa Dante.
Sedangkan yang lain hanya bisa berdiri di sekeliling tanpa tau harus berbuat apa selain hanya melihat dan mengamati sambil berwajah cemas.
"Nona, denyut nadinya kacau." Rogard baru saja memeriksa denyut nadi Dante dan memang tidak teratur. Sesuai dengan ucapannya, itu memang kacau. Kadang berdenyut cepat sekali, kadang tiba-tiba lambat dan kemudian kembali cepat tanpa bisa diprediksi.
Andrea meraung kesal jika dihadapkan pada situasi seperti ini lagi. Apakah dia harus menghisap keluar racun di tubuh Dante menggunakan kekuatan Mossa seperti dulu?
Baiklah, jika memang itu yang diperlukan untuk menyelamatkan Dante, maka Andrea takkan ragu-ragu lagi melakukannya.