Nathan dan Kimberly berbaring di kamar tanpa mengenakan busana. Sudah jam dua malam dan sang istri sudah terlelap dalam tidurnya. Nathan memandangi wajah cantik sang istri dan juga tubuhnya yang begitu indah. Nathab mengambil selimut dan kemudian menutupkan selimut itu pada tubuh Kimberly. Dikecupnya kening sang istri setelah itu Nathan memilih untuk turun dari ranjang dan mengenakan pakaian kembali.
Nathan keluar dari kamar diam-diam lalu menuju ke meja kerjanya. Tadi dia tidak fokus karena memikirkan Nara dan kemudian istrinya datang sehingga akhirnya dia harus menemani sang istri berkumpul hebat di kamar. Nathan tidak bisa menolak godaan Kimberly apapun alasannya Nathan akan memberikan yang terbaik jika Kimberly menginginkan dirinya. Tapi tetap saja bayangan akan kecupan manis Nara masih saja mengitari kepalanya.