Di suatu ruangan terlihatlah seorang anak berusia 6 tahun saat ini masih tidur dengan tenang sampai seorang wanita berusia sekitar 26 tahun membangunkannya.
" Anak kusayang" kata emak andi membangunkan andi
" Hmm nanti saja ma...." kata andi yang saat ini masih tertidur
Sampai seorang pria berusia 28 tahun datang untuk membangunkan andi.
" Andi bangun cepat!" Teriak pria itu lalu menyeret Andi dengan keras sementara sang ibu hanya bisa panik tapi tidak bisa berbuat apa-apa
Sementara itu andi yang saat ini sudah terseret ke kamar mandi oleh bapaknya dan mulai mandi dengan ekspresi rindu seakan sudah lama tak merasakan perasaan ini akhirnya merasakan kembali
" Hah... sudah 1 bulan semenjak aku terlahir kembali menjadi diriku yang berusia 6 tahun walau awal-awalnya agak aneh juga sih. Tapi ya sudahlah aku akan menikmati kesempatan kedua ini dan meraih semua prestasi yang lebih tinggi lagi" Pikir Andi sambil membersihkan tubuhnya dengan sabun batang
" Pertama-tama aku harus belajar silat dulu ke tempatku belajar di kehidupan pertamaku dulu" Pikir Andi
......
Selesai mandi Andi pun mulai menggosok tubuhnya dan memakai pakaian sekolahnya sampai pada akhirnya emak Andi datang dan mulai menggosokan wajah andi menggunakan bedak bayi (saat ini andi masih di taman kanak-kanak)
" Emak..." Sebelum andi bisa mengeluh emaknya mulai menghentikan Andi dari melanjutkan perkataannya dan berkata
" Sudah emak bilang kamu itu akan selalu menjadi bayi kesayangan emak dan tentu saja itu termasuk adik perempuanmu" Kata emak andi sambil mencubit pipi andi
" Duh sakit emak" Kata andi mengeluh kesakitan. Tapi sementara itu ada senyum kebahagian bersembunyi diwajahnya
" Baiklah Andi mau berangkat dulu ya mak...." Kata andi dan mengambil tas kecilnya
Disisi lain bapak Andi juga sudah mulai berangkat kerja. Bapak Andi adalah seorang tukang yang membangun perumahan, gedung, dll dengan gaji yang lumayan besar yaitu sekutar 1 juta
........
Saat ini Tk dewi seruni (taman kanak-kanak) terlihat andi yang sedang bermain dengan teman temannya walau jujur saja Andi saat ini merasa bosan. Tapi demi kelancaran rencananya Andi harus bersabar
" Andi selesai pulang sekolah ini kita bermain bersama ya" Kata febri atau lebih sering dipanggil Ebi oleh teman-temannya termasuk dirinya
" Ya boleh juga sih tapi mau bermain dimana?" Tanya Andi ke arah ebi dan 3 orang anak lainnya
"Hmm kalau gitu gimana kalau kita bermain kerumahku saja" kata erwin
" Ke rumahku saja" Kata rendi