"Tuan Erland, kebetulan bertemu Anda di sini, Saya baru saja akan menemui Anda di kamar Anda," ucapnya.
"Oh, ya. Ada apa Tuan James?" ucap Erland seraya mengerutkan dahinya.
James melihat Briel dan tersenyum.
"Baiklah, kalian bisa bicara. Aku akan pergi ke kamar," ucap Briel.
"Apa perlu aku antar?" tanya Erland.
"Tak perlu," ucap Briel seraya melambaikan tangannya tepat setelah berbalik dan pergi menuju lift.
"Baiklah, hati-hati," ucap Erland dan Briel memasuki lift tanpa mengatakan apapun.
Sementara itu, Erland kembali melihat James.
"Apa ada masalah?" tanya Erland.
"Em... Bukan hal yang penting, tetapi ini pesan dari tuan Bram, dia meminta Anda menyiapkan kamar untuknya," ucap James.
Erland mengerutkan dahinya.
"Sepertinya, hubungan kalian sebagai mertua dan menantu sangat dekat, bahkan tuan Bram yang memiliki banyak orang kepercayaan di sampingnya saja tak membiarkan mereka melakukannya," ucap James seraya tersenyum.