Capítulo 1: prolog
Hari senin, hari wajibnya seluruh sekolah mengikuti upacara, seperti sekarang disekolah mekar sari, seluruh murid dan guru sedang mengikuti upacara.
Seorang wanita berseragam guru berdiri dihadapan semua murid sedang menyampaikan pidato. yang mungkin ada beberapa murid yang tidak mendengarkannya dan malah memikirkan kapan selesainya upacara ini.
"Ini kapan selesainya upacara yallah,baim tidak sanggup berdiri lagi"ucap alay seorang cowo berseragam putih abu bernametage BAIM ANGGARA
"Aduh makeup princes luntur ini mah lama lama dibawah sinar matahari"ucap cewe berseragam sama bernametage RINA AULIA, berdiri dibarisan samping baim yang tak kalah alay sambil terus mengibaskan tangannya ke arah wajah nya yang sudah penuh oleh keringat.
"Sama"ucap cewe dibelakang rina bernametage caca putri sambil ikutan mengibaskan tangannya
"Kalian lagi upacara juga berisik bangat "ucap cowo didepan baim bernametage SURYA PERTAMA
"Aku ngerasa bakal ada kejadiaan yang tidak terduga"ucap cewe didepan rina yang memiliki wajah datar bernametage CARAMELLA NADIA
Tak lama nadia berbicara seperti itu, tiba tiba bu guru yang sedang pidato diam dan menunduk, semua murid mengira penyampaian pidatonya sudah selesai tapi mereka salah....
Status de energia semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Pedra de
Poder