Putri Kumari tampak tersenyum senang. Ia membungkukkan badannya memerikan hormat kepada para putri itu. Diam - diam matanya mengerling kepada Nizam. Wajah Nizam tampak sangat kelam dengan keberhasilan negosiasi Putri Kumari dengan Para Putri yang lain.
Putri Kumari benar - benar tidak bisa diremehkan. Ia ternyata sangat pintar jauh melebihi ekspetasi yang Nizam perkirakan. Cynhtia juga langsung menutup tawanya mendengar Putri Kumari berhasil membungkan para putri itu dengan kepandaiannya berbicara. Ia menjadi semakin ketakutan. Cynthia takut kalau Putri Kumari akan menjadi duri yang sebenarnya di perjalanan hidup Alena.