Ali kemudian duduk di sebuah kursi dan menenangkan pikirannya. Ia mencoba mencerna perkataan Fuad dengan kepala dingin. Ia menghela nafasnya dengan perasaan yang sangat berat. Ia sama sekali tidak menyangka kalau cinta begitu menyakitkan karena pada pernikahannya yang pertama Ia dijodohkan oleh orang tuanya. Dan ini adalah cinta pertamanya. Ali terus menggigit bibirnya hingga terluka Ia benar - benar tidak ingin menangis walaupun sebenarnya Ia ingin menangis menggerung - gerung seperti anak kecil.