Rendy's Tiven memiliki nuansa yang sangat berbeda di sore hari daripada di malam hari. Pada malam hari, itu bisa menjadi pusat kegiatan pesta yang sesungguhnya di Kota Bandung, tetapi saat ini, berjalan masuk terasa lebih seperti memasuki sebuah saloon tua yang mengantuk. Dua pria beruban sedang bersantai di bilik dekat jukebox, makan siang mereka jelas sudah lama sekali, dan pria lain duduk di bar di teleponnya, minum bir. Selain itu, satu-satunya orang di dalam adalah Samuel dan Rendy di belakang bar, dan kakakku Verry di dapur.
"Siang, Comal," kata Samuel saat melihatku, melambai padaku. "Dan Niko juga, terlihat sangat seksi."
"Kau menyanjungku," kata Niko saat kami berdua duduk di bar.